Surabaya || Rega Media News
Diduga mempunyai orang dalam, Cafe Blue Fish Jl.Tegalsari No.97 dan Cafe Alcatraz Jl.Kasuari No.11, Surabaya, tutup saat dirazia, seperti yang terjadi pada Jum’at (03/12/2021) malam.
Para petugas Tiga Pilar Kota Surabaya mendapati sudah tutup sejak awal saat dirazia dan penyegelan di cafe Blue Fish. Diduga razia sudah bocor ke pemilik atau pengelolah cafe.
Tidak hanya itu, setelah mendatangi cafe Blue Fish, para petugas gabungan juga menyasar di beberapa cafe seperti Alcatraz.
Saat dilokasi, petugas melihat situasi cafe Alcatraz sudah keadaan gelap dan petugas sempat menggedor-gedor pintu Cafe, namun tidak ada yang membuka.
Berdasarkan informasi dari salah satu pengunjung dilokasi, sebelum cafe Alcatraz didatangi petugas gabungan, pihak manager Cafe sudah ada yang menghubungi.
“Setelah dapat telepon, kalau ada petugas gabungan mau razia ke cafe Alcatraz, semua lampu dan musik dimatikan mas,” ujar salah satu pengunjung Cafe kepada regamedianews.com, Sabtu (04/12) siang.
Pengunjung juga mengungkapkan, jika petugas gabungan sempat menggedor-gedor pintu, namun tidak dibuka oleh pihak manajer cafe.
“Sempat pintu digedor, tapi tidak dibuka. Setelah petugas gabungan tidak ada, sehingga para pengunjung keluar dalam keadaan gelap, lantaran sekring lampu diambil petugas,” terangnya.
Dalam hal ini, dua tempat hiburan malam cafe Blue Fish dan Alcatraz, selain melanggar Peraturan Walikota Surabaya nomor 67 juga main kucing-kucingan dengan petugas. Dari aksi pelanggaran tersebut, cafe Blue Fish dan Alcatraz layak ditutup selamanya.