DPMD Sampang Akan Berlakukan Digitalisasi Pemdes

- Jurnalis

Senin, 6 Desember 2021 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Sampang || Rega Media News

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, akan memberlakukan digitalisasi pada Pemerintahan Desa (Pemdes) tahun 2022 mendatang.

Kepala DPMD Sampang R. Chalilurachman melalui Kasi Perencanaan Pembangunan Desa, Rudy Susanto mengatakan, saat ini mulai bertransformasi ke era digitalisasi semula prosesnya masih manual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Namun, pada tahun 2022 mendatang, tata kelola administrasi pemerintahan desa mayoritas akan berbasis aplikasi baik yang offline ataupun online,” jelasnya, Senin (06/12/21).

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau

Rudy menjelaskan, ada beberapa sistem berbasis aplikasi yang akan digunakan, yakni aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES), Sistem Administrasi Pemerintahan Desa (SIMANIS Desa).

“E-Human Development Worker (e-HDW), merupakan aplikasi berbasis android sebagai alat bantu Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam melakukan pendataan,” terangnya.

Pendataannya, kata Rudy, sasaran ibu hamil dan pemantauan progam pencegahan stunting semuanya berbasis online.

“Sedangkan salah satu aplikasi yang bersifat offline Sistem Pengelolaan Aset Desa (SIPADES) dan masih banyak aplikasi-aplikasi yang lain,” ujar Rudy.

Baca Juga :  Polisi Ciduk Pengepul Togel di Asem Mulya Surabaya

Ia menambahkan, dengan aplikasi tersebut siapapun tidak bisa menolak dan mengelak dari era globalisasi dan digitalisasi system yang ada, terlebih Pemerintah yang memiliki tupoksi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Harapan kedepannya dengan adanya berbagai aplikasi yang telah tersedia, Pemerintah Desa dapat mengaplikasikannya secara maksimal sehingga dapat mempermudah segala bentuk pelaporan.

“Mulai dari pengelolaan keuangan desa, administrasi pemerintahan desa, pengelolaan aset desa dan sektor pemberdayaan masyarakat serta dapat terciptanya sistem tata kelola pemerintahan desa yang baik (Good Governace),” pungkasnya.

Berita Terkait

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB