Daerah  

Pasien BPJS Asal Kalteng Puji Pelayanan RSD Ketapang

Caption: pasien penderita hernia asal Kalimantan Tengah acungi jempol usai menjalani operasi di RSD Ketapang dengan lancar.

Sampang || Rega Media News

Pelayanan prima terhadap pasien BPJS terus ditingkatkan oleh pihak Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Sabtu (05/02/2022).

Hal ini diungkapkan salah satu keluarga Darsiman, pasien penderita penyakit prostat dan penyempitan hernia, asal kota Waringin Timur, Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Kami merasa puas atas pelayanan yang diberikan pihak RSD Ketapang terhadap bapak saya, setelah menjalani operasi dengan lancar,” ujar Hotijah, kepada regamedianews.com.

Ia mengungkapkan, sudah bertahun-tahun orang tuanya menderita penyakit prostat dan penyempitan hernia. Bahkan, ia merasa putus asa karena penyakit yang diderita tak kunjung sembuh.

“Semenjak divonis menderita penyakit itu, bapak berusaha berobat kemana-mana, mulai ke rumah sakit, bahkan ke pengobatan alternatif, tapi tidak sembuh,” ungkapnya.

Terakhir, kata Hotijah, ia pernah membawa bapak tersebut untuk berobat ke salah satu rumah sakit di Sampit, akan tetapi malah mau diambil tindakan operasi jantung.

“Kami menolaknya, karena selama ini bapak saya itu tidak pernah punya riwayat penyakit jantung. Pada akhirnya, ada keluarga dari Madura yang menyarankan dibawa ke RSD Ketapang,” tandasnya.

Sebab, imbuh Hotijah, informasi yang didengar pihak keluarga bahwa pasien penyakit hernia yang dirawat dan ditangani RSD Ketapang banyak yang sembuh.

“Alhamdulillah, operasi penyakit hernia yang diderita bapak saya berjalan lancar, dan kami sangat puas dengan pelayanan terbaikl di rumah sakit ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Direktur RSU Ketapang dr. Juan Setiadi Zenniko membenarkan, ada pasien BPJS atas nama Darsiman asal Kalimantan Tengah menjalani operasi penyakit hernia di RSD Ketapang.

“Pasien tersebut masuk ke rumah sakit pada Kamis (03/02) siang kemarin. Setelah diperiksa, malamnya langsung dilakukan operasi,” ujar dokter muda lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.

Saat ini, ungkap Zenniko, kondisi pasien sudah membaik dan besok sudah bisa pulang. Namun, sebelumnya pasien memiliki penyakit komplikasi jantung.

“Kemungkinan karena alasan tersebut, membuat dokter di rumah sakit sebelumnya tidak berani untuk mengambil tindakan operasi,” ujar Zenniko kepada awak media ini.

Berdasarkan pengalaman ia miliki dan ditopang dengan tim medis yang ada, tindakan operasi hernia terhadap pasien bisa langsung dilakukan dan hasilnya maksimal.

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sebagai upaya menjadikan RSD Ketapang sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Pantura.

“Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, karena yang menjadi komitmen kami itu, bekerja dengan hati yang tulus dan sikap santun,” pungkasnya.