Bupati Sampang Minta Pemerintah Pusat Percepat Pembangunan Hunian Korban Konflik Sosial

- Jurnalis

Jumat, 29 April 2022 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) saat menyambut mantan penganut aliran syi'ah.

Caption: Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) saat menyambut mantan penganut aliran syi'ah.

Sampang || Rega Media News

Kedatangan mantan pengikut aliran Syiah yang saat ini sudah kembali ke ajaran Sunni ke kampung halamannya, disambut Bupati Sampang H Slamet Junaidi, tokoh agama dan masyarakat di Pendopo Trunojoyo, Jum’at (29/04/2022).

Usai dijemput Forkopimda Sampang, rombongan tiba di Pendapa Trunojoyo kemudian buka puasa bersama dengan Rois Syuriah PCNU KH. Syafiuddin Abdul Wahid, Ketua MUI Sampang KH. Bukhori Maksum, Ketua PCNU Sampang KH. Itqon Busiri, KH Ghozali MF, KH. Mahrus, KH Luqi Imam, KH. Ahsan Jamal.

Hadir pula Forkopimcam Omben dan Karang Penang, Kepala Desa Karang Gayam dan Kepala Desa Bluuran serta Tim V masing-masing desa.

Bupati Sampang H Slamet Junaidi menyampaikan, sebagai kepala daerah memiliki tanggung jawab besar, untuk memulangkan warganya yang saat ini telah kembali ke ajaran Sunni.

“Kami berprinsip untuk memanusiakan-manusia, proses yang panjang mulai dari 2020 kita berusaha menyelesaikan sertifikat tanah milik mereka, melalui PTSL kemudian baiat ke ajaran Sunni,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pelayanan Publik, Cara Polres Pamekasan Pertahankan WBK Menuju WBBM

Selain itu, pasca kembali ke ajaran Sunni, Tim V bersama sejumlah tokoh agama menurutnya rutin memberikan bimbingan keagamaan di Jemundo.

“Dikepemimpinan kami berkomitmen untuk bisa menyelesaikan konflik sosial keagamaan ini, sangat berdosa kita jika terus membiarkan saudara kita yang di Jemundo,” ucapnya.

Penjemputan terhadap mantan pengikut aliran syiah diharapkan bisa menjadi titik akhir, untuk menyelesaikan konflik yang sudah berjalan 10 tahun lamanya.

“14 KK dengan rincian 53 jiwa yang pulang ke tanah kelahiran di Desa Bluuran Karang Penang dan Desa Karang Gayam Omben semuanya telah kembali ke ajaran Sunni, mereka akan tinggal di rumah yang telah dibangun sebelumnya,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya telah berusaha mengajukan pembangunan hunian tetap, untuk seluruh mantan pengikut aliran syiah di tanah milik mereka, melalui Kementerian PUPR maupun Pemerintah Provinsi agar selanjutnya seluruhnya bisa kembali ke kampung halaman.

Baca Juga :  Polisi Gandeng Pelajar Sampang Sajikan Service Gratis

“Kami telah bersurat tiga kali kepada Pemprov namun tidak ada balasan, jika Pemerintah Pusat dan Provinsi tidak peduli dan tidak kunjung segera dibangun hunian tempat tinggal untuk sisanya yang belum kembali, kami Pemerintah Daerah ataupun dari dana pribadi siap demi selesainya konflik sosial keagamaan ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Aba Idi menyampaikan bahwa setelah melakukan rapat virtual untuk hunian tetap bisa dianggarkan di 2023, sedangkan saat ini pihaknya berkeinginan memulangkan seluruh warganya lebih cepat supaya tidak menimbulkan konflik baru.

“Kami ingin segera direalisasikan agar tidak ada konflik baru dan seluruh mantan pengikut aliran syiah yang ada di Jemundo bisa pulang ke kampung halaman,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang
Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui
Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang
Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’
Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 14:22 WIB

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Senin, 2 Juni 2025 - 22:10 WIB

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Juni 2025 - 14:03 WIB

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Juni 2025 - 10:46 WIB

Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Berita Terbaru

Caption: Ketua Ormas Madas Sampang (Umar Faruk) saat diwawancara awak media usai audiensi dengan pihak RSUD dr.Mohamad Zyn Sampang.

Daerah

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Selasa, 3 Jun 2025 - 14:22 WIB

Caption: Didampingi Sekda, Wabup Sampang pose bersama Wakil Ketua DPRD Sampang usai tanda tangani pengesahan dua Raperda tentang pertanggungjawaban APBD 2024 dan Kawasan Tanpa Rokok.

Daerah

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Jun 2025 - 22:10 WIB

Caption: Jakfar Sodiq  (jas hitam) bersama tokoh dan pemuda Sampang memberikan keterangan kepada awak media usai melaporkan akun Tiktok @faktapolitiktok.

Hukum&Kriminal

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 19:18 WIB

Caption: Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat menjelaskan hasil analisis teknis video hoax Bupati Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 14:03 WIB

Caption: video Bupati Sampang disinformasi yang diunggah akun Tiktok @faktapolitiktok.

Daerah

Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’

Senin, 2 Jun 2025 - 10:46 WIB