Daerah  

Pasca Ops Zebra, Pelajar Sampang Diimbau Tetap Beretika Berlalu Lintas

Caption: KBO Satlantas Polres Sampang Ipda Syafriwanto saat pimpin upacara di SMKN 2 Sampang, dalam kegiatan Police Goes To School, (Doc: Humas Polres Sampang).

Sampang || Rega Media News

Meski Operasi Zebra Semeru 2022 yang dilaksanakan selama dua pekan sudah selesai, Satlantas Polres Sampang tetap menghimbau kepada kaum milenial, khususnya para pelajar untuk tetap beretika dalam berlalu lintas.

Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Sampang AKP Alimudin Nasution, saat melaksanakan kegiatan Police Goes To School di SMKN 2 Sampang, Senin (17/10/2022) pagi.

“Diimbau kepada seluruh kaum milenial, khususnya para pelajar agar berkendara dengan baik dan benar, untuk menciptakan Kamseltibcar Lantas,” ujar Nasution.

Selain itu, imbuh Nasution, kaum milenial diimbau agar menjauhi narkoba, serta tidak melakukan kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya.

“Dalam pelaksanaan Ops Zebra yang dilaksanakan selama dua pekan, Polres Sampang dalam rapat analisa dan evaluasi tingkat Polda Jatim, dinyatakan masuk dalam kategori aman dan minim kejadian kecelakaan,” terangnya.

Nasution menambahkan, ia berharap para pelajar di Sampang fokus menimba ilmu di sekolah dengan baik, serta mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat untuk bekal di masa depan.

Sementara itu, KBO Satlantas Polres Sampang Ipda Syafriwanto menyampaikan pentingnya etika berlalu lintas di jalan, khususnya anak-anak usia dini dan pelajar usia produktif.

“Ada 7 prioritas Operasi Zebra Semeru 2022, tentunya paska berakhirnya operasi ini, yaitu tetap dilakukan penindakan terhadap pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara,” ujarnya.

Selain itu, juga kepada pengemudi atau pengendara sepeda motor yang masih di bawah umur dan berboncengan lebih dari satu orang, juga pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI.

“Juga memberikan tindakan terhadap pengemudi atau pengendara mobil yang tidak menggunakan safety belt, mengkonsumsi alkohol, melawan arus dan yang melebihi batas kecepatan,” pungkasnya.