Sampang,- Terbengkalainya kolam pancing di kampung Aji Gunung, Kelurahan Gunung Sekar, Sampang, Madura, Jawa Timur, sejak beberapa tahun silam menjadi perhatian warga setempat.
Hal itu, terlihat saat antusias warga melakukan kerja bakti lanjutan, untuk membersihkan semak belukar yang menutup rata kolam, lantaran mencegah asas manfaat adanya kolam tersebut.
Kendati demikian, kolam yang dulunya sempat menjadi arena pemancingan, kurang diminati masyarakat akibat tidak adanya pemeliharaan kebersihan, serta terkesan tak dilirik Pemerintah Kabupaten Sampang.
“Kami berharap ada kepedulian dan sentuhan pemerintah daerah terhadap kolam pancing ini, agar asas manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” ujar Arman Syafi’i ketua RW kampung Aji Gunung.
Menurutnya, selain menjadi kolam pemancingan, satu-satunya kolam yang ada di pusat Sampang kota sejak dulu, menjadi akses utama penyaluran air saat musim hujan, sehingga mencegah terjadinya banjir.
“Maka dari itu, warga kompak melaksanakan kerja bakti bersih-bersih, dibantu personel TNI serta petugas dari dinas terkait, seperti Tagana, tim BPBD dan DLH,” ujar Arman Syafi’i, Minggu (27/08/2023) pagi.
Selain itu, imbuh Syafi’i, kolam pancing yang terbengkalai ini menjadi minat pemerintah daerah untuk direnovasi, sehingga dapat kembali memantik masyarakat berwisata pancing seperti semula.
Hal senada dikatakan Muhammad Rasul ketua RT 4 kampung Aji Gunung, kerja bakti bersih-bersih kolam pancing tersebut, agar tidak terbengkalai dan manfaatnya dapat dirasakan warga sekitar.
“Karena jika dibiarkan, akan berdampak buruk terhadap warga Aji Gunung, terutama disaat musim hujan, mengingat kolam pancing ini menjadi akses utama saluran air dari beberapa kampung,” tandasnya.
Disisi lain, ungkap Rasul, warga menginginkan kolam pancing ini dapat direnovasi oleh pemerintah daerah, namun sangat tidak dimungkinkan jika direnovasi secara swadaya masyarakat.
“Oleh karenanya, warga hanya mampu kompak melakukan kerja bakti, agar adanya kolam pancing tersebut dapat bermanfaat, terlebih kedepannya bisa menjadi wisata pancing,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Gunung Sekar Bagus Hadi Kusno, disela turut bekerja bakti, mengapresiasi kekompakan warga kampung Aji Gunung, dalam bergotong-royong membersihkan kolam pancing yang terbengkalai.
“Saat kerja bakti, warga hanya menggunakan alat seadanya, karena tidak ada akses untuk masuknya alat berat, meski dalam pengerukan sedimen kolam pancing ini membutuhkan alat berat,” jelasnya.
Ia berharap, dalam pengelolaan kolam pancing tersebut ada kepedulian pemerintah, sehingga prospek kedepannya, kolam yang dulunya terbengkalai menjadi tempat pariwisata kolam pancing.
“Mudah-mudahan kerja bakti ini menjadi perhatian pemeritah daerah, terutama Bupati Sampang, dapat menerima dan menampung aspirasi warga Aji Gunung, untuk memiliki tempat wisata,” pungkas Bagus.
Sementara, pembina Garda Kawal Sampang (GKS) H.Moh Tohir saat berbaur ditengah-tengah warga kampung Aji Gunung, juga sangat mengapresi kekompakan warga, kerja bakti membersikan kolam pancing tersebut.
“Kami berharap, kerja bakti ini diperhatikan dan direspon baik pemerintah daerah, terutama Bupati Sampang agar dapat menerima aspirasi warga, untuk bisa memanfaatkan kolam pancing menjadi tempat wisata,” ungkap H.Tohir.