Kolam Aji Gunung Terbengkalai, Warga Desak Jadi Wisata Pancing

- Jurnalis

Minggu, 27 Agustus 2023 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: semangat gotong royong warga kampung Aji Gunung Sampang, saat membersihkan semak belukar kolam pancing, (dok. regamedianews).

Caption: semangat gotong royong warga kampung Aji Gunung Sampang, saat membersihkan semak belukar kolam pancing, (dok. regamedianews).

Sampang,- Terbengkalainya kolam pancing di kampung Aji Gunung, Kelurahan Gunung Sekar, Sampang, Madura, Jawa Timur, sejak beberapa tahun silam menjadi perhatian warga setempat.

Hal itu, terlihat saat antusias warga melakukan kerja bakti lanjutan, untuk membersihkan semak belukar yang menutup rata kolam, lantaran mencegah asas manfaat adanya kolam tersebut.

Kendati demikian, kolam yang dulunya sempat menjadi arena pemancingan, kurang diminati masyarakat akibat tidak adanya pemeliharaan kebersihan, serta terkesan tak dilirik Pemerintah Kabupaten Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berharap ada kepedulian dan sentuhan pemerintah daerah terhadap kolam pancing ini, agar asas manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” ujar Arman Syafi’i ketua RW kampung Aji Gunung.

Menurutnya, selain menjadi kolam pemancingan, satu-satunya kolam yang ada di pusat Sampang kota sejak dulu, menjadi akses utama penyaluran air saat musim hujan, sehingga mencegah terjadinya banjir.

“Maka dari itu, warga kompak melaksanakan kerja bakti bersih-bersih, dibantu personel TNI serta petugas dari dinas terkait, seperti Tagana, tim BPBD dan DLH,” ujar Arman Syafi’i, Minggu (27/08/2023) pagi.

Baca Juga :  Sampang Dilanda Fenomena Bediding

Selain itu, imbuh Syafi’i, kolam pancing yang terbengkalai ini menjadi minat pemerintah daerah untuk direnovasi, sehingga dapat kembali memantik masyarakat berwisata pancing seperti semula.

Hal senada dikatakan Muhammad Rasul ketua RT 4 kampung Aji Gunung, kerja bakti bersih-bersih kolam pancing tersebut, agar tidak terbengkalai dan manfaatnya dapat dirasakan warga sekitar.

“Karena jika dibiarkan, akan berdampak buruk terhadap warga Aji Gunung, terutama disaat musim hujan, mengingat kolam pancing ini menjadi akses utama saluran air dari beberapa kampung,” tandasnya.

Disisi lain, ungkap Rasul, warga menginginkan kolam pancing ini dapat direnovasi oleh pemerintah daerah, namun sangat tidak dimungkinkan jika direnovasi secara swadaya masyarakat.

“Oleh karenanya, warga hanya mampu kompak melakukan kerja bakti, agar adanya kolam pancing tersebut dapat bermanfaat, terlebih kedepannya bisa menjadi wisata pancing,” pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Gunung Sekar Bagus Hadi Kusno, disela turut bekerja bakti, mengapresiasi kekompakan warga kampung Aji Gunung, dalam bergotong-royong membersihkan kolam pancing yang terbengkalai.

Baca Juga :  "Back to Basic" Menuju 17 April 2019

“Saat kerja bakti, warga hanya menggunakan alat seadanya, karena tidak ada akses untuk masuknya alat berat, meski dalam pengerukan sedimen kolam pancing ini membutuhkan alat berat,” jelasnya.

Ia berharap, dalam pengelolaan kolam pancing tersebut ada kepedulian pemerintah, sehingga prospek kedepannya, kolam yang dulunya terbengkalai menjadi tempat pariwisata kolam pancing.

“Mudah-mudahan kerja bakti ini menjadi perhatian pemeritah daerah, terutama Bupati Sampang, dapat menerima dan menampung aspirasi warga Aji Gunung, untuk memiliki tempat wisata,” pungkas Bagus.

Sementara, pembina Garda Kawal Sampang (GKS) H.Moh Tohir saat berbaur ditengah-tengah warga kampung Aji Gunung, juga sangat mengapresi kekompakan warga, kerja bakti membersikan kolam pancing tersebut.

“Kami berharap, kerja bakti ini diperhatikan dan direspon baik pemerintah daerah, terutama Bupati Sampang agar dapat menerima aspirasi warga, untuk bisa memanfaatkan kolam pancing menjadi tempat wisata,” ungkap H.Tohir.

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB