Pengusaha Rokok Ilegal di Pamekasan, Antara Terlena dan Takut Dipidana

- Jurnalis

Senin, 25 Maret 2024 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Pamekasan,- Pengusaha rokok ilegal di Pamekasan terlena akan penghasilan yang sangat menggiurkan, sampai dengan nominal fantastik hingga miliaran rupiah.

Usaha rokok ilegal di Pamekasan Madura Jawa Timur ini, sudah lama menjadi perbincangan publik. Pasalnya, karena pengusaha rokok ilegal sangat banyak.

Berdasarkan risets penelitian dan turba awak media, tidak bisa dipungkiri adanya rokok ilegal, hingga mendongkrak pengangguran dan banyak membantu masyarakat kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inisial TF, salah satu pengepak (pembungkus) rokok ilegal mengaku, sudah lama menganggur dan tidak ada penghasilan kurang lebih 5 tahun.

Baca Juga :  Pria Asal Bangkalan Tewas Ditangan Teman Sendiri

Namun, semenjak dirinya membuka usaha dan menjadi pengepak rokok ilegal, dapat mencukupi kebutiluhan sehari-hari, bahkan bisa membangun rumah.

“Alhamdulilah, bisa membiayai anak saya kuliah di salah satu universitas yang sudah lama menjadi cita-citanya,” jelas TF, saat diwawancarai awak media, Minggu (24/03/2024).

Menyikapi hal tersebut, lantas bagai mana sikap Pemerintah dengan adanya dinamika seperti ini, untuk memberikan jalan keluar dan win win solutionnya.

Disisi lain sangat membantu masyarakat kecil, dan disisi lain melanggar hukum dan peraturan negara dengan tidak memakai pita cukai.

Baca Juga :  Tekan Angka Kecelakaan, Tim Gabungan Gelar Operasi Keselamatan dan Lalin

Kendati demikian, TF tidak menampik, jika usaha rokok ilegalnya memang melanggar secara hukum pemerintahan, dan atau perbuatan pidana.

Akan tetapi, ia berharap agar pemerintah daerah memberikan solusi untuk pelaku rokok ilegal tersebut.

“Dari itu berikanlah kita solusi dan jalan keluar yang terbaik, untuk para pengusaha rokok ilegal di Pamekasan,” pintanya.

Menurutnya, hal ini menjadi poin penting dan PR pemerintah, karena dengan adanya pabrik rokok, secara tidak langsung membantu mendongkrak perekonomian dan mengurangi pengangguran.

Berita Terkait

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah
Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui
Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan
Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal
10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine
Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:41 WIB

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:46 WIB

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi - Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfud, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah

Jumat, 8 Agu 2025 - 08:28 WIB

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Daerah

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agu 2025 - 20:41 WIB

Caption: proses penyaluran bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Angsokah, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir JNT yang viral tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:43 WIB

Caption: Kasi Propam Polres Sampang AKP Darussalam, memberikan arahan kepada anggotanya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal

Rabu, 6 Agu 2025 - 13:43 WIB