DPRD Bangkalan Godok Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak

- Jurnalis

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: berlangsungnya rapat paripurna DPRD Bangkalan tentang pembahasan raperda perlindungan perempuan dan anak, (dok. regamedianews).

Caption: berlangsungnya rapat paripurna DPRD Bangkalan tentang pembahasan raperda perlindungan perempuan dan anak, (dok. regamedianews).

BANGKALAN,- Dalam rapat paripurna yang digelar pada Kamis (05/12/24), DPRD Bangkalan mendengarkan pemandangan umum dari setiap fraksi mengenai dua Raperda yang sedang dibahas.

Yaitu Raperda tentang “Kabupaten Layak Anak” dan “Pengarusutamaan Gender”. Rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Bangkalan, H. Fatkhurrahman, dan dihadiri oleh Wakil Ketua II, Efendi, serta Wakil Ketua III, H. Moch. Rofik.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Bangkalan Mohammad Hotib menegaskan, pentingnya percepatan penyelesaian kedua Raperda ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, dua rancangan peraturan daerah ini akan menjadi dasar penting dalam meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, kelompok yang rentan menjadi korban kekerasan dan pelecehan.

“Perlindungan terhadap perempuan dan anak harus menjadi prioritas. Berdasarkan data kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi pada 2019-2020, kita perlu segera memiliki regulasi yang jelas untuk memberikan perlindungan yang maksimal,” ujar Hotib dalam rapat tersebut.

Baca Juga :  Hendak Pulang Ke Sampang, Warga Jember Berstatus ODP Terpaksa Ditahan Di Pos Check Point PSBB Surabaya

Selain memberikan perlindungan hukum, Hotib juga mengungkapkan, Raperda ini akan mendorong pembangunan fasilitas publik yang lebih ramah gender.

Salah satu usulan penting adalah pengadaan fasilitas, seperti toilet terpisah dan aman, serta transportasi publik yang lebih nyaman dan menghindari potensi pelecehan.

“Pengaturan fasilitas seperti toilet terpisah di ruang publik atau desain transportasi umum yang transparan dan aman adalah hal kecil yang bisa memberikan rasa aman bagi perempuan,” tambahnya.

Sebagai bagian dari pembahasan Raperda ini, Bapemperda DPRD Bangkalan berencana melakukan studi banding ke Kota Mojokerto, yang sudah lebih dulu mengesahkan peraturan daerah serupa.

Baca Juga :  Silpa DBHCHT Rp 14 Miliar di Sampang Belum Direalisasikan

Hotib berharap hasil studi banding tersebut dapat diadaptasi dengan kondisi sosial dan budaya di Bangkalan yang dikenal sebagai kota dzikir dan sholawat.

“Kami ingin mempelajari lebih dalam tentang implementasi Perda di Mojokerto, dan menyesuaikannya dengan konteks lokal Bangkalan,” jelas Hotib.

Proses penyelesaian Raperda ini masih dalam tahap pembahasan oleh Bapemperda bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas KB.

Setelah itu, dokumen Raperda akan diserahkan ke tingkat provinsi untuk evaluasi lebih lanjut.

“Kami berharap, melalui tahapan ini, Raperda dapat segera disahkan dan menjadi payung hukum yang melindungi perempuan dan anak di Bangkalan,” pungkas Hotib.

Berita Terkait

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB