Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, Anita Ardhiana, (dok. regamedianews).

Caption: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, Anita Ardhiana, (dok. regamedianews).

Pamekasan,- Sebanyak 2.918 tenaga kerja Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Kondisi ini dinilai berisiko, karena sebagian besar pekerja bertugas di lapangan dengan potensi kecelakaan kerja yang tinggi.

Hal itu diungkapkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, Anita Ardhiana, dalam rapat koordinasi pelaksanaan program MBG di Wahana Bina Praja, Rabu (15/10/25).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Anita, dari 78 dapur Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di Pamekasan, hanya 10 dapur telah mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Masih ada 68 SPPG atau sekitar 61 persen yang belum terdaftar. Kami sudah melakukan sosialisasi, tapi belum ada dampak signifikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Aktivis Pertanyakan Keberadaan BUMD Gorontalo Utara Yang Carut Marut

BPJS Ketenagakerjaan memberi batas waktu hingga 22 Oktober 2025 bagi pengelola dapur MBG untuk menyelesaikan pendaftaran.

“Jika tidak dipenuhi, pengelola akan dipanggil untuk berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur di Bakorwil Pamekasan pada akhir bulan,” tegasnya.

Anita menegaskan, jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan hak dasar setiap pekerja, baik relawan, staf dapur, ahli gizi, maupun tenaga administrasi.

“Minimal pekerja harus ikut jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Jika ingin menambah program lain seperti pensiun, diperbolehkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, secara nasional sudah ada MoU dan PKS antara BPJS Ketenagakerjaan dan Badan Gizi Nasional (BGN) yang mewajibkan seluruh pekerja MBG terdaftar dalam program tersebut.

Baca Juga :  Libur Semester dan Tahun Baru, Siswa di Sampang Dilarang Rekreasi

“Arahan nasional sudah keluar sejak 4 September 2025, tapi pelaksanaannya di lapangan masih rendah,” katanya.

Hingga pertengahan Oktober, baru sekitar 14 persen pekerja MBG yang terdaftar, mayoritas dari kelompok relawan.

Sementara staf tetap seperti kepala dapur dan tenaga administrasi, belum seluruhnya tercover.

Koordinator BGN Pamekasan, Hariyanto, menyebut pendaftaran akan dilakukan secara bertahap dengan target selesai sebelum akhir Oktober.

“Untuk iuran akan diambil dari dana operasional SPPG,” ujarnya.

Anita menutup dengan menegaskan pentingnya perlindungan bagi seluruh tenaga MBG.

“Keselamatan kerja adalah hak dasar. Pemerintah dan pengelola harus memastikan perlindungan itu terpenuhi,” pungkasnya.

Penulis : Kurdi

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan
Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan
PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7
Tingkatkan Literasi, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Ke PNM Mekaar Bangkalan
TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas
956 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining TBC
Datangi DPRD Sampang, Pemuda Tiga Desa Luruskan Isu ‘Miring’
Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:09 WIB

Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:52 WIB

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:06 WIB

TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas

Berita Terbaru

Caption: Pengacara Acong Latif, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Rabu, 15 Okt 2025 - 20:11 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat diwawancara awak media di Pendopo Ronggosukowati, (dok. regamedianews).

Daerah

Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan

Rabu, 15 Okt 2025 - 19:20 WIB

Caption: Ketua Tanfidziyah KH Itqon Bushiri bersama sejumlah pengurus PCNU Sampang, mengutuk keras program Xpose Uncensored yang ditayangkan Trans7, (foto istimewa).

Daerah

PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:52 WIB