Kodim 0829 Bangkalan Gelar Istighosah dan Do’a Bersama Untuk Korban Gempa di Sulawesi

- Jurnalis

Minggu, 30 September 2018 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana istigasah di dalam mushollah Kodim 0829 Bangkalan.

Suasana istigasah di dalam mushollah Kodim 0829 Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Kodim 0829 Bangkalan menggelar Istigasah dan berdo’a bersama jajaran anggota TNI untuk kedamaian bangsa Indonesia serta mendo’akan korban Gempa-Tsunami di Sulawesi Tengah.

Bertempat di musholla Kodim 0829 pelaksanaan istighosah berlangsung hidmat. Menurut Dandim Letkol Dodot Sugeng mengatakan, pihaknya berdo’a untuk bangsa Indonesia agar senantiasa aman dan tidak ada bencana lagi yang terjadi. Ia menambahkan, kegiatan tersebut rutin di lakukan sebulan dua kali.

Baca juga Tiba di Palu, Presiden Jokowi Langsung Pimpin Ratas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita berdo’a untuk rekan-rekan kita yang di Palu dan Donggala serta juga di Lombok, semuanya kita do’akan agar mereka diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” tuturnya, Minggu (30/09/2018) malam.

Baca Juga :  TMMD Ke 103 Kodim 0829 Bangkalan Olahraga Volly Bersama Warga Durin Timur

Saat ditanya soal G30S PKI Letkol Dodot Sugeng mengatakan, sebagai pengetahuan sekarang bisa mengakses film tersebut di media atau YouTube. Mengenai nobar (nonton bareng) pihaknya mengikuti jalur komando. Jika sekiranya pimpinan tidak menekankan akan diperingati seperti biasa.

“Memperingati G30S PKI sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Jadi semua instansi militer khususnya, melaksanakan upacara memperingati Kesaktian Pancasila 1 Oktober,” ungkapnya.

Baca Juga :  Suramadu Sisi Madura Jadi Titik Penyekatan Larangan Mudik

Sugeng juga menghimbau bahwa G30S PKI adalah sejarah kelam yang tidak boleh dilupakan dan tidak boleh di hidupkan lagi.

Baca juga Presiden Joko Widodo Pantau Langsung Proses Evakuasi Korban Gempa dan Tsunami

“Jadi saya menghimbau agar tidak melupakan namanya sejarah, karena ini yang harus kita ketahui, sehingga kita berusaha mengantisipasi, dalam artian jangan sampai sejarah kelam yang dialami oleh bangsa Indonesia ini terjadi di era yang sudah maju. Namun saya yakin kita bersama kita kuat,” tegasnya. (sfn/har)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB