Cimahi Kota Seribu Cerita

- Jurnalis

Kamis, 20 Juni 2019 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Disparpora Kota Cimahi (Ero Kusnadi).

Kepala Bidang Disparpora Kota Cimahi (Ero Kusnadi).

Cimahi, (regamedianews.com) – Pemerintah Kota Cimahi baru saja menginjak usianya yang ke 18, usia yang masih seumur jagung dalam tatanan pemerintahan. Namun sebelum terbentuk menjadi Pemerintah seperti saat ini, Cimahi sudah di kenal sejak dulu.

“Cimahi di kenal sebagai Garnisun Militer sejak bulan September 1896. Bahkan pada saat pembangunan Jalan Raya Pos oleh Gubernur Jenderal H.W. Daendels Tahun 1080-1811. Sepanjang 1000 km melewati daerah Cimahi”, ujar Kepala bidang Disbudpapora Cimahi, Ero Kusnadi, Kamis (20/06/2019).

Ero juga mengungkapkan, Cimahi juga dikenal sebagai wilayah Distrik hingga berakhirnya kekuasaan Hindia Belanda tahun 1942.
Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia Cimahi menjadi Kewedanan.

Baca juga Beraneka Macam Acara Meriahkan HUT Cimahi Ke-18

“Baru pada tanggal 29 Januari 1976 diresmikan menjadi Kota Adminitratif Cimahi (pertama di Jawa Barat dan ketiga di Indonesia setelah Kotif Bitung/Sulsel dan Banjar/Kalsel), Dengan Walikota Cimahi pertama adalah HM. Soedarna yg pada saat itu dilakukan pelantikan oleh Gubernur Jawa Barat H. Aang Kunaefi (PP No. 29/1976)”, terangnya.

Baca Juga :  Abrasi Sungai, Rumah Warga Gorut Hampir Terhanyut; Pemdes No Respon

Kebetulan Mendagrinya, lanjut Ero, pada waktu itu adalah Amir Machmud yang notabene berasal dari Cibeber-Cimahi. Ia memang ingin mengingatkan kembali masyarakat tentang Cimahi. Selain itu juga untuk mengingatkan kembali.

Baca juga OPD Jadi Peserta Pertandingan Cabor Tradisional Dalam Rangka HUT Cimahi

“Mudah-mudahan dengan informasi ini bisa menambah wawasan, dan selanjutnya termotifasi mencari tahu tentang sejarah Cimahi. Dan yang terpenting, masyarakat harus merasa bangga, bahwa Cimahi menjadi bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia”, tandas Ero. (agil)

Berita Terkait

37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan
Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM
Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal
BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:32 WIB

37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan

Minggu, 27 Juli 2025 - 17:03 WIB

Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:49 WIB

Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Berita Terbaru

Caption: Rektor Universitas Trunojoyo Madura (Prof. Dr. Safi') saat membuka acara 'Jalan Sehat' dalam rangka Dies Natalis ke-24, (dok. Pemkab Bangkalan).

Daerah

Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat Dies Natalis UTM

Minggu, 27 Jul 2025 - 17:03 WIB

Caption: bersama Kapolres Sampang, Wabup H.Ahmad Mahfud saat meninjau sembako murah di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto. Diskominfo Sampang).

Daerah

Wabup Sampang: Koperasi Penggerak Ekonomi lokal

Minggu, 27 Jul 2025 - 09:49 WIB

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB