Sindikat Narkoba di Sampang Pemasok di Seluruh Indonesia

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2019 - 14:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi pers pengungkapan sindikat narkoba internasional di wilayah hukum Polda Jatim.

Konferensi pers pengungkapan sindikat narkoba internasional di wilayah hukum Polda Jatim.

Surabaya, (regamedianews.com) – Jumpa pers peredaran sindikat narkoba jaringan internasional di wilayah hukum Polda Jatim kembali terungkap. Sebanyak 50 kg yang berhasil diungkap dan ditampilkan didepan awak media Mapolres Tanjung Perak.

Barang bukti dari hasil pengungkapan ini ada berbagai jenis narkoba. Dari ekstasi dan shabu berhasil diamankan. Selanjutnya akan dilakukan pemusnahan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan dan disaksikan jajaran Forkompinda Jawa Timur.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian pengembangan ini berawal dari temuan kiriman barang haram bulan februari. Tanggal 13 februari jenis Shabu-shabu diamankan beacukai Tanjung Perak dan diserahkan Kepolisian Tanjung Perak. Paket ekspedisi ini berisi 14 kilogram tujuan Sokobanah Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

5 maret kepolisian kembali berhasil menyita 800 butir narkoba jenis ekstasi. Selanjutnya pada 5-8 april polisi menyita narkoba hasil dari penyerahan beacukai yang disimpan dalam cat drum hitam. Semua tujuan ke Sokobanah Sampang.

Laporan tentang masuknya narkoba ke Kec. Sokobanah, polisi tanpak serius mengembangkan temuan demi temuan ini. Akhirnya Polda Jatim membentuk satgas narkoba yang diinisiasi oleh Kapolda Jatim. Tujuannya mengembangkan sindikat jaringan narkoba di Kec. Sokobanah serta mencari dan mengungkap pelaku peredaran narkoba di Jawa Timur.

Baca Juga :  Kades Bira Tengah Laporkan Pemberi Keterangan Palsu Tanah Pecaton Desa Ke Polisi

Hasilnya cukup efektif. Pada 9 April 2019 hasil dari pengembangan kepolisian daerah Jawa Timur berhasil menangkap laki-laki di Jember berinisial SH. Sebanyak 10 kg narkoba jenis sabu-sabu berhasil diamankan.

Keesokan harinya berdasarkan pengembangan dari penangkapan sebelumnya. Dua orang berinisial SH dan S warga Sampang dilakukan penangkapan dengan barang bukti narkoba jenis pil ekstasi sebanyak 99 butir.

Aparat kepolisian juga menangkap seorang perempuan pada tanggal 23 Juli 2019 berinisial N warga Sokobanah Sampang. Polisi juga menyita barang bukti narkoba jenis shabu seberat 3 kg.

Tiga hari berselang pada tanggal 26 Juli polisi berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 22,13 kg serta laki-laki berinisial NAH asal Pontianak juga ditangkap.

Dari hasil penyelidikan kepolisian daerah Jawa Timur ditemukan fakta yang cukup mengejutkan. Sindikat narkoba asal Sokobanah ini ternyata lintas negara. Barang yang dikirim berasal dari Malaysia dan China langsung Sokobanah Sampang. Selanjutnya barang haram ini didistribusikan ke seluruh Indonesia melalui kota-kota besar.

“Alur masuknya peredaran narkoba ke Jawa Timur melalui jalur darat, udara dan laut. Melewati kota besar Batam, Pontianak, Jakarta hingga Surabaya. Semua jalur peredaran tersebut masuk dan bermuara di Kec. Sokobanah”, ungkapnya Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si. dalam jumpa pers di Mapolres Tanjung Perak.

Baca Juga :  SBY Memilih Menjadi Juru Kampanye Prabowo - Sandi

Modus yang digunakan pelaku peredaran narkoba memasukkan barang haram kedalam Galon Cat, handcarry, paket pos hingga kandang hewan. Modus ini untuk mengelabuhi petugas beacukai dan aparat keamanan.

Para pelaku yang ditangkap tanpak tertunda lesu setelah ditampilkan didepan awak media. Pelaku juga terancam hukuman mati. Tentang penyalahgunaan UU Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Pihak kepolisian yang bekerjasama dengan pihak pemerintah daerah akan merumuskan akan mengubah pola masyarakat Sokobanah Sampang melalui kultur budaya tentang bahayanya narkoba. Program jangka panjang ini akan dibuat dengan pendekatan ke tokoh-tokoh masyarakat di Madura.

H. Slamet Djunaidi bupati Sampang hadir dalam pers konferensi juga menyampaikan akan bekerjasama dengan tokoh tokoh ulama. Untuk meminimalisir dan menyampaikan ke masyarakat tentang bahayanya narkoba di wilayah Pantura Sampang.

“Kita akan kembangkan ekonomi di Sampang Pantura. Mengembangkan sektor pariwisata untuk ekonomi masyarakat disana (Sokobanah)”, tuturnya menutup jumpa pers. (ham)

Berita Terkait

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor
Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang
Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui
Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum
Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !
Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 20:41 WIB

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Jumat, 21 November 2025 - 19:39 WIB

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 November 2025 - 13:59 WIB

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Kamis, 20 November 2025 - 18:18 WIB

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsekta Sampang ditemui korban, saat mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Sabtu, 22 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: mahasiswa UTM bekali siswa-siswi SMPN 1 Kamal Bangkalan tentang pemahaman anti bullying, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman membuka Kejurprov Jatim road race 2025, (dok. regamedianews).

Olahraga

Bupati Pamekasan Buka Kejurprov Road Race 2025

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:12 WIB

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB