Waspada, Sekolah Jadi Sasaran Pengedar Pil Koplo di Lumajang

- Jurnalis

Senin, 5 Agustus 2019 - 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pelaku penyalahgunaan narkotika yang diamankan Tim Cobra Polres Lumajang dalam waktu satu bulan.

Para pelaku penyalahgunaan narkotika yang diamankan Tim Cobra Polres Lumajang dalam waktu satu bulan.

Lumajang, (regamedianews.com) – Tim Cobra Polres Lumajang bentukan Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban benar-benar menebar ancaman terhadap siapa saja yang masih berani bermain dengan lingkaran setan Narkoba.

Terbaru, Tim Cobra berhasil meringkus 14 orang terkait kasus narkoba hanya dalam waktu satu bulan yakni di bulan Juli 2019. Sebagai perincian, 3 orang laki-laki berhasil ditangkap karena kasus Narkotika dengan barang bukti sebanyak 1,47 gram.

Sedangkan 11 orang laki-laki, dimana diantaranya 1 anak dibawah umur harus berurusan dengan Tim Cobra terkait peredaran Pil Koplo di wilayah hukum Polres Lumajang dengan barang bukti sebanyak 1.282 butir pil Koplo logo DMP (dextro) dan 2.359 pil logo Y (T-rex).

Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban mengatakan, tidak akan menurunkan tensi perang terhadap peredaran Narkoba di Kabupaten Lumajang. Tim Cobra telah berhasil menangkap sebanyak 14 pelaku pengedaran narkoba di wilayah Lumajang.

“Namun demikian, hal tersebut tak menurunkan sama sekali tensi saya agar membersihkan perusak masa depan generasi bangsa ini, hingga benar-benar bersih di wilayah hukum Polres Lumajang”, ungkap Arsal, Senin (5/8/2019).

Bahkan Tim Cobra juga menangkap satu orang pengedar pil koplo dibawah umur, pelaku mengedarkan barang haram tersebut di dalam ruang kelas di salah satu sekolah di wilayah Lumajang. “Ini menandakan betapa rusaknya moral generasi penerus karena adanya pil koplo tersebut”, pungkasnya.

Baca Juga :  Ini Identitas Tersangka Pembakaran Polsek Tambelangan Yang Ditahan Polda Jatim

Sementara Kasat Narkoba Polres Lumajang AKP Priyo Purwandito mengatakan, pihaknya punya komitmen kuat untuk membersihkan Lumajang dari narkoba dan obat-obatan terlarang. Atensi Kapolres sangat jelas, ingin melihat Lumajang berkembang menjadi kota yang nyaman dan damai.

“Salah satu misi beliau adalah memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. Kami akan terus ungkap dan kejar pengedar narkoba di Lumajang”, ujar Priyo. (har)

Berita Terkait

Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !
Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika
Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap
Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo
Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan
Polres Sampang Ungkap Kasus Pembobolan Balai Desa
Warga Barisan Sampang Ditangkap Polisi
Polisi Tetapkan 2 DPO Pembunuhan Pria Sokobanah

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !

Senin, 17 November 2025 - 13:17 WIB

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Sabtu, 15 November 2025 - 16:52 WIB

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Jumat, 14 November 2025 - 09:05 WIB

Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo

Kamis, 13 November 2025 - 23:14 WIB

Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan

Berita Terbaru

Caption: Polantas gandeng Duta Lantas Polres Sampang, membagikan brosur sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 kepada pengendara, (sumber foto: Polantas Sampang).

Daerah

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Rabu, 19 Nov 2025 - 08:08 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, saat mengisi sambutan dalam acara launching SPPG di Desa Taddan, (dok. regamedianews).

Daerah

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:20 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sampaikan sambutan dan arahan, usai melantik sejumlah pimpinan OPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB