Mahasiswa Papua di Madura Guyub Rukun, Rektor UTM: Papua Saudara Kita

- Jurnalis

Jumat, 23 Agustus 2019 - 04:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Muh. Syarif

Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Muh. Syarif

Bangkalan, (regamedianews.com) – Pasca insident mahasiswa Papua di Surabaya. Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Muh. Syarif menjamin keberadaan mahasiswa Papua di UTM guyub rukun bersama mahasiswa lainnya dan tidak mudah terprovokasi.

Jumlah mahasiswa Papua di UTM sebanyak 76. Dari jumlah mahasiswa itu, mereka tersebar di 7 Fakultas di UTM.

“Kejadian beberapa hari lalu marilah kita jadikan momentum, bahwa kita semua adalah saudara dan mahasiswa papua yang mengenyam pendidikan di UTM juga saudara kita”, kata Rektor UTM, Muh. Syarif usai menghadiri pengukuhan Guru Besar Fakultas Teknik di Gedung Pertemuan, Kamis (22/8/2019).

Ia menyatakan, perbedaan biologis yang melekat sudah tidak relevan lagi di permasalahkan di Indonesia. Menurutnya, perkataan rasis oleh oknum yang tidak bertanggung jawab menjadi pelajaran bersama.

Baca Juga :  Kenang Almarhum Wabup Raja'e, Bupati Pamekasan: Beliau Itu Luar Biasa

Rasisme, menurut Syarif, tidak cocok dan tidak baik dikatakan kepada siapapun. Apalagi Indonesia merupakan negara yang beragam suku dan bahasa, sehingga kata-kata rasis tidak cocok diungkapkan di Indonesia.

“Saya juga minta kepada aparat keamanan untuk tegas menindak oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut, karna hal itu sudah membuat gaduh dan menganggu keharmonisan bangsa”, ungkapnya.

“Siapa saja dan siapapun yang membuat rasis, kami harap aparat keamanan tindak tegas. Karna rasis sudah tidak cocok  di negara kita”, ujarnya.

Syarif juga mengatakan, di UTM puluhan mahasiswa Papua tidak ada masalah. Oleh karena itu, pihaknya meminta aparat tindak tegas oknum tersebut, sehingga hal seperti itu tidak terulang kembali.

Baca Juga :  Peserta BPJS Ketenagakerjaan Jadi Korban Depo Plumpang, Biaya Rawat Ditanggung

“Dan saya sangat menjamin kepada mahasiswa Papua yang ada di UTM. Bahkan, saya akan menjadi garda terdepan membela mahasiswa saya”, tandasnya.

Karna selain itu, mahasiswa Papua di UTM selama ini baik-baik saja dan tidak ada yang melanggar aturan dan sebagainya. Bahkan, mahasiswa Papua terlihat berbaur dan bersama dengan mahasiswa lainnya.

“Saya berharap dengan kejadian ini mahasiswa Papua di UTM tidak terprovokasi, namun memberikan dorongan dan semangat agar mahasiswa Papua menjadi perekat tali persatuan tanah air”, terangnya.

“Kami bersyukur meski terjadi kesalah pahaman di beberapa daerah. Mahasiswa Papua di UTM tidak ada gejolak apapun. Selama ini tidak ada masalah, bahkan mahasiswa diluar Papua juga baik kepada mereka”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Sesdirjendikti Apresiasi Budidaya Lele Probiotik Inovasi UTM
Bupati Sampang Raih SMSI Award 2025, Katagori Kepala Daerah Inovatif Tata Kelola Pembangunan di Madura
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:39 WIB

Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:25 WIB

Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan

Berita Terbaru

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Caption: Ketua PKK Kabupaten Sampang (Selviana Slamet Junaidi) menyapa langsung orang tua anak penyandang disabilitas di Pendopo Trunojoyo.

Daerah

Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:02 WIB

Caption: ilustrasi korban kasus pencabulan.

Hukum&Kriminal

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB