Kunjungi Korban Kebakaran, Ini Pesan Camelia Habiba DPRD Kota Surabaya

- Jurnalis

Minggu, 15 September 2019 - 20:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politisi PKB Hj.Camelia Habiba saat memberikan bantuan sembako kepada korban kebakaran di Surabaya.

Politisi PKB Hj.Camelia Habiba saat memberikan bantuan sembako kepada korban kebakaran di Surabaya.

Surabaya, (regamedianews.com) – Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hj.Camelia Habiba, Minggu (15/9/2019) bersama Kepala Sekolah, guru dan perwakilan murid SMP PGRI 6 Surabaya dan Ketua RT 04 RW 7 Kelurahan Bulak Banteng mengunjungi rumah korban kebakaran.

Rombongan mengunjungi kediaman H.Banu Atmoko pada Jumat (13/9/19) siang lalu, menjadi korban amukan si jago merah hingga tempat tinggalnya rata dengan tanah.

Dalam kesempatan itu Neng Habiba yang merupakan wakil rakyat tiga periode itu juga memberikan bantuan sembako dan peralatan sekolah kepada keluarga korban.

Ada hal yang membuat Srikandi Partai PKB itu merasa miris saat kunjungan, ternyata korban tidak berKTP Surabaya, padahal menurutnya mereka telah tinggal sekitar 7 tahun.

“Setelah dicek pada Pak RT hampir 30 persen warga disana belum ber KTP Surabaya, padahal ada yang sudah 7 tahun dan memiliki rumah sendiri disana”, tuturnya kepada regamedianews.com.

Untuk itu politisi berdarah Madura itu, meminta pada Ketua RT setempat untuk mendorong warganya agar tertib administrasi kependudukan dan meminta RT berkoordinasi dengan kelurahan untuk memberikan sosialisasi pada warganya.

Baca Juga :  BPJamsostek Madura Berpartisipasi Dalam Penanaman Mangrove

“Saya kasian kepada mereka jika ada apa-apa dan belum teregistrasi sebagai warga Surabaya kan tidak bisa berbuat banyak”, tutupnya.

Sekretaris Komisi C DPRD kota Surabaya itupun berpesan kepada para pejabat ditingkat kelurahan agar melaporkan keberadaan rumah kost, mengingat kebanyakan kebakaran terjadi dikawasan padat penduduk, tujuannya untuk memantau sistem penggunaan listrik yang merupakan faktor utama terjadinya kebakaran. (ham/hib)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB