Dinilai Abaikan Maklumat Kapolri, Cafe Lorensia Sampang Ditutup Paksa

- Jurnalis

Rabu, 25 Maret 2020 - 19:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cafe Lorensia, di Jl. Agus Salim, Banyuanyar, Sampang.

Cafe Lorensia, di Jl. Agus Salim, Banyuanyar, Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Untuk mencegah wabah pandemi Covid-19 yang semakin hari semakin bertambah, serta melaksanakan maklumat Kapolri, Satgas Corona Kabupaten Sampang menutup paksa Cafe Lorensia di Jl. Agus Salim, Kelurahan Banyuanyar, Sampang, Madura.

Satgas Corona yang langsung dikomandani oleh Wakapolres Sampang Kompol M Lutfi itu saat penertiban itu membubarkan pengunjung yang kedapatan sedang asyik bernyanyi.

Sebelumnya pemilik cafe mengaku dirinya sudah menutup cafe miliknya, namun saat petugas memaksa masuk dan melihat dilantai dua, ternyata masih terdapat beberapa orang yang sedang bernyanyi.

“Petugas melihat banyak sepeda motor sedang diparkir, sehingga kita memaksa naik keatas dan ditemukan sejumlah orang sedang asyik berkaraoke ria,” ujar Moh. Lutfi, Rabu (25/3/2020).

Melihat kejadian itu, pemilik dan pemandu lagu langsung diberi peringatan agar menutup cafe tersebut selama wabah Covid-19 masih terjadi, namun jika masih tetap tidak mengindahkan himbauan tersebut, maka pihak pengelola bisa diberi sangsi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Cemarkan Nama Baik Mantan Kades Kamoning di Medsos, JCW Desak Polres Sampang Segera Ungkap Pelaku

“Kita tidak melarang orang mencari nafkah. Tetapi, dalam situasi seperti ini semua pihak harus saling memberikan kesadaran dan kepekaan,” imbuhnya.

Satgas yang terdiri dari TNI dan Polri, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Bencana (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Palang Merah Indonesia (PMI) itupun melakukan penertiban di tempat lain yang biasanya dijadikan pusat berkumpulnya orang-orang, seperti Gedung Olah Raga (GOR), Monumen Trunojoyo, serta cafe lain dan warung kopi. (fan/di)

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:23 WIB

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB