Beredar Kabar Penyebar Hoaks ‘Telur Rebus’ Ditangkap Polisi, Ini Kata Kabid Humas Polda Jatim

- Jurnalis

Sabtu, 28 Maret 2020 - 07:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas Polda Jatim (Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko).

Kabid Humas Polda Jatim (Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko).

Surabaya, (regamedianews.com) – Kamis dini hari (26/3/2020) sekitar pukul 01.00 WIB masyarakat di beberapa wilayah di Madura di hebohkan dengan adanya penyebaran informasi yang tidak jelas sumbernya.

Informasi tersebut adalah tentang diharuskannya setiap orang untuk mengkonsumsi telur rebus, agar tidak terjangkit Corona dan telurnya harus dikonsumsi saat itu juga.

Informasi tersebut ditelan mentah-mentah oleh sebagian masyarakat yang ada, sehingga ditengah malam buta itu saling membangunkan antara satu dengan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terakhir beredar isu bahwa sang kreator video sekaligus sebagai pelaku penyebaran telah ditangkap oleh jajaran Polda Jawa Timur.

Baca Juga :  Dampak Tindakan Represif, Mapolres Sampang Didemo Puluhan Mahasiswa

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko dengan tegas menampik isu tersebut, pihaknya hingga kini mengaku belum mendengar isu tersebut. Bahkan, mengaku belum memiliki link video yang diduga meresahkan masyarakat itu.

“Begini mas, ini sumbernya dari mana dulu, kalau link youtube, link nya kirimkan ke saya,” ujarnya, Jumat (26/3/20) saat dihubungi regamedianews.com melalui jejaring telepon selulernya.

Trunoyudo menambahkan, untuk melihat hoaks tidaknya diantaranya adalah melihat akun penyebar video tersebut, jika akun tidak jelas atau sinonim atau nama akun dipalsukan itu patut diduga hoaks.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Penadah Motor Di Pamekasan

“Kalau hoaks, itu merupakan tindak pidana, dan bisa dikenakan UU ITE,” imbuhnya.

Sementara saat disinggung tentang isu telah ditangkapnya pelaku oleh jajaran Polda Jatim, mantan Kabidhumas Polda Jawa Barat ini mengatakan bahwa itu tidak benar.

“Belum mas,” ujar singkatnya.

Pria kelahiran Malang 45 tahun silam itupun menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya.

“Tetap pemerintah yang akan memberi informasi utama terkait Covid-19 atau virus Corona,” tutupnya. (rd/di)

Berita Terkait

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Berita Terbaru

Caption: korlap massa GAIB Perjuangan Habib Yusuf, berjabat tangan dan ditemui Kasi Intelijen Kejari Sampang Diecky EK Andriansyah saat aksi demo, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Selasa, 16 Des 2025 - 12:32 WIB

Caption: 25 narapidana kasus narkotika dikawal petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB