Mekanisme PPDB Di Kota Cimahi Gunakan Model Luring dan Daring

- Jurnalis

Jumat, 29 Mei 2020 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Cimahi, (regamedianews.com) – Mekanisme pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ditengah pandemi COVID-19 mengalami perubahan, karena harus menyesuaikan aturan yang berlaku seperti sekarang ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Hendra Gunawan memastikan akan mengikuti aturan pemerintah. Pihaknya tidak ingin bertentangan dengan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan.

“PPDB tahun ini, kami akan lakukan dengan sistim daring, melalui sekolah asalnya ke sekolah yang akan dituju. Sementara, bagi yang tidak bisa melakukan daring bisa datang langsung kesekolah, tapi dengan syarat harus menjaga protokol kesehatan,” jelasnya, Kamis (29/05/20).

Baca Juga :  Mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Menurutnya, semua pihak harus turut membantu memutus mata rantai pandemi ini, dengan caranya masing-masing, termasuk insan pendidikan. Ia menilai, apa yang sudah dilakukan Dinasnya sudah mengikuti arahan pemerintah.

Diluar dari itu, pihaknya juga telah melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada orang tua murid yang terdampak Covid-19.

“Alhamdulillah, guru dan tenaga pendidik di Kota Cimahi masih punya rasa empati terhadap lingkungannya. Hal itu dibuktikan, dengan kegiatan pemberian bantuan terhadap orang tua murid yang terdampak Covid-19,” terangnya.

Baca Juga :  Bak Penampungan Air Jebol, Kades Tunas Jaya Harap Kepedulian Bupati dan Gubernur Gorontalo

Untuk itu, pihaknya perlu mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia juga menyebutkan, Kegiatan yang dilakukan oleh insan pendidikan tersebut mulai dari Paud, Tk, SD, dan SMP.

Terkait, akan diperpanjang atau tidaknya siswa melakukan kegiatan belajar dirumah, pihaknya akan mengikuti anjuran pemerintah

“Kami akan mengikuti apa yang nanti di perintahkan, kami tidak ingin bertentangan dengan pemerintah. Kalau masa PSBB masih berlaku, kami lakukan perpanjangan kegiatan belajar dirumahnya,” pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB