Sumenep || Rega Media News
Angin puting beliung yang terjadi di wilayah Kalianget Sumenep pada Sabtu (3/4/21) siang, menyiasakan cerita mencekam bagi warga yang melihatnya.
Bayangkan, pusaran angin yang melintas tak terduga itu seakan ingin melahap dan memporak porandakan semua yang dilaluinya.
Seperti yang diceritakan Siti ibu muda yang saat itu menyaksikan sendiri fenomena alam yang begitu dahsyat tersebut, dirinya mengaku gemetar khawatir jika angin tersebut melahap habis sesuatu yang ada disekitarnya.
“Mencekam mas, takut, orang-orang semua panik dan hanya melantunkan sholawat dan istighfar,” tuturnya.
Dan benar saja, angin menakutkan yang tak spai berjam-jam melintas tersebut sudah memakan korban, yakni berdasarkan rilis Polres Sumenep sementara ditemukan 20 lokasi yang hancur akibat puting beliung itu yang tersebar diduga desa yakni Pinggirpapas dan Karang Anyar.
AKP Widiarti S Kasubag Humas Polres Sumenep mengatakan, bahwa pasca kejadian pihaknya mengutus personel untuk membantu warga serta mendata kerusakan akibat kejadian itu.
“Kita kirim personel untuk Mendata rumah yg rusak dan korban luka,” tuturnya.
Tak hanya itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk memperbaiki jaringan listrik yang terdampak akibat bencana tersebut.