BOGOR,- Sidang lanjutan perselisihan hasil Pilkada ampang tahun 2024, terus bergulir di meja Mahkamah Konstitusi (MK), di Jakarta.
Lanjutan sidang tersebut digelar pada Jumat (17/01/25) pagi, dengan agenda jawaban termohon dan keterangan pihak terkait.
Sebelumnya, pemohon paslon KH Muhammad bin Muafi – H Abdullah Hidayat (Mandat), melalui kuasa hukumnya menyampaikan dalil saat sidang pertama.
Tampak hadir para pendukung H Slamet Junaidi – Ra Mahfud (Jimad Sakteh) di halaman gedung MK, termasuk Suara Perempuan Sampang (SPS).
Selain hadir ke gedung MK, pendukung dari kalangan wanita ini juga menggelar doa bersama, sebelum dan setelah sidang, di Bogor Jawa Barat.
Nyai Innani Almukarromah ketua SPS menyampaikan, doa bersama supaya sidang lanjutan perselisihan Pilkada Sampang berjalan lancar.
“Dalam hal ini, keberuntungan selalu berpihak kepada Cabup-Cawabup Sampang terpilih, aba Idi – ra Mahfud,” ujarnya, Sabtu (18/01).
Selain itu, ungkap nyai Innani, sebagai bentuk support kepada tim divisi hukum maupun divisi lainnya, agar tetap semangat hingga sidang selesai.
“Dengan harapan, paslon yang kami dukung (Jimad Sakteh) segera dilantik, tanpa adanya hambatan dan diberi kelancaran,” ungkapnya.
Seperti disampaikan Cabup Sampang terpilih H.Slamet Junaidi, Pilkada telah usai, tidak ada kubu paslon 01 maupun paslon 02.
“Mari kita bersatu kembali, mewujudkan Sampang kondusif dan menjadikan kedepannya lebih baik,” ujar nyai Innani.
Kendati demikian, doa bersama ini wujud rasa syukur kepada Allah SWT, karena Pilkada Sampang berjalan aman kondusif.
“Tentunya, pendukung Jimad Sakteh tidak terlalu euforia, dan perbanyak berdoa hingga nanti aba Idi – ra Mahfud dilantik,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, sebelum mengawal jalannya sidang di MK, Suara Perempuan Sampang melaksanakan safari ziarah ke sejumlah maqam waliyullah.