Aliansi Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur Tuntut Transparansi Anggaran Bidik Misi

- Jurnalis

Selasa, 18 Desember 2018 - 22:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa aks saat melakukan alsinya di depan Gedung Giri Loka

Massa aks saat melakukan alsinya di depan Gedung Giri Loka

Surabaya, (regamedianews.com) – Seiring dengan diraihnya penetapan pengelolaan keuangan UPN ‘Veteran’ Jawa Timur sebagai  Badan Layanan Umum (BLU) dan dideklarasikannya Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa UPN ‘Veteran’ Jawa Timur melakukan aksi penolakan kedatangan Menteri Pertahanan RI Jendral TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dan Deputi KPK RI yang direncanakan hadir untuk mengisi kuliah tamu dan deklarasi Zona Integritas WBK, di depan Gedung Giri Loka, Selasa (18/12/2018).

Kasus bidikmisi menjadi dasar Aliansi Mahasiswa melakukan aksi. Berdasarkan keterangan data advokasi didapati pemalsuan tanda tangan oleh sejumlah oknum, penyelewengan rekening, dan ketidaksiapan dalam pendistribusian anggaran transportasi 166 mahasiswa bidikmisi.

Baca juga KPK Bidik Pejabat Daerah yang Jual-Beli Jabatan

Hal ini memicu mahasiswa melakukan aksi karena dianggap UPN belum bersih. “Bagaimana mungkin deklarasi dilakukan, padahal UPN saja saat ini belum menuntaskan kasus bidikmisi.” tegas Afif  koordinator lapangan aksi.

Lantunan orasi terus menerus dilakukan. Aksi semakin memanas ketika ada kontak fisik saling dorong antar satpam dengan mahasiswa, namun aksi berlangsung kondusif dengan sesekali mahasiswa bersholawat dan menyanyikan lagu buruh tani dan darah juang guna memanggil Rektor UPN untuk menandatangani tuntutan. Ketika waktu menunjukkan pukul 10.21 WIB. Massa aksi mendapatkan tawaran mediasi oleh Mardiyono, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan.

Baca Juga :  DPRD Jatim Soroti Bantuan Beras Kemensos Berkutu

Namun tawaran tersebut ditolak, karena massa aksi menganggap ajakan tersebut sebagai strategi untuk meredam sekaligus mematahkan semangat mahasiswa aliansi.

Rizal Maula , Demisioner Koordinator Wilayah Bidikmisi Jawa Timur menjelaskan bahwa aksi akan terus berlanjut sampai Rektor terpilih Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M.MT turun untuk menandatangani tuntutan.

Baca juga Pulang ke Kampung Halaman, Irfan Idola Baru Madura di Sambut Hangato

“Yang salah tetap salah, yang benar harus dibela. Demikian dengan tunjangan-tunjangan yang harusnya menjadi hak mahasiswa bidikmisi angkatan 2015-2018 harus tuntas. Tidak ada kompromi,” ujarnya.

Semakin larut dengan keringat, Aliansi Mahasiswa UPN tetap bergejolak. Beberapa aparat kepolisian turun melihat aksi untuk langkah antisipasi jika ada tindakan yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Pekan Ini, Harga Komoditas Di Sumenep Mulai Naik

Aliansi Mahasiswa merasa validitas data dari BPK dan audiensi serta kuisoner yang telah mereka sebar menjadi tekat untuk menegakkan keadilan.

Sempat beberapa massa aksi memasuki paksa gedung, namun agresifitas aparat nampaknya menjadi kendala. Tepat pukul 12.14 Rektor UPN ‘Veteran’ Jawa Timur usai menutup kuliah tamu, menghampiri massa aksi dan mempersilahkan dibacakannya tuntutan.

“Silahkan tuntutan dibaca, insyaallah saya akan bertindak sebagaimana seharusnya” pungkas Fauzi.

Nurul Haqqi selaku Ketua Aliansi Mahasiswa UPN membacakan semua tuntutan dan memberikan surat pernyatan untuk ditandatangani oleh Rektor. Namun dalam mediasi ada sedikit penolakan dari Rektor apabila waktu yang diberikan oleh massa tuntutan hanya 7 hari.

Fauzi menawarkan penuntasan kasus ini dilakukan sesuai prosedur dengan waktu secepat mungkin. Haqqi menerima tawaran tersebut, dan aksi berhenti dengan damai.

“Mari kita kawal bersama kasus ini, sebagai bentuk penyikapan terhadap segala kecurangan yang dilakukan oleh lembaga. Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh massa aksi dan Rektor UPN atas tindakan kooperatifnya,” Ungkapnya. (sfn/har)

Berita Terkait

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah
Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang
Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional
Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan
Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum
Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:37 WIB

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:48 WIB

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:12 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:26 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:34 WIB

Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang

Berita Terbaru

Caption: H. Mohammad Fauzan, Chief Eksekutif Officer Rega Media, Madura Travel, Lintas Madura sekaligus Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sampang (dok. regamedianews).

Opini

Idul Adha, Uswah dan Referensi Muhasabah Diri

Jumat, 6 Jun 2025 - 10:21 WIB

Caption: korban penganiayaan (Veriska Zahratus Shita) didampingi dua kuasa hukumnya saat di Mapolres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pengacara Shita Bakal Seret Kasus Kliennya Ke KPAI

Kamis, 5 Jun 2025 - 21:15 WIB

Caption: pamflet ucapan selamat hari raya Idul Adha 1446 hijriyah dari DPRD Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Jun 2025 - 17:37 WIB

Caption: tampak gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang Kabupaten Sampang.

Daerah

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Kamis, 5 Jun 2025 - 14:48 WIB

Caption: Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur (Kadiyono) saat memberikan pengarahan kepada tiga UPT Pemasyarakatan di Pamekasan.

Daerah

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional

Kamis, 5 Jun 2025 - 11:12 WIB