Cimahi, (regamedianews.com) – Pemerintah Kota Cimahi baru saja menginjak usianya yang ke 18, usia yang masih seumur jagung dalam tatanan pemerintahan. Namun sebelum terbentuk menjadi Pemerintah seperti saat ini, Cimahi sudah di kenal sejak dulu.
“Cimahi di kenal sebagai Garnisun Militer sejak bulan September 1896. Bahkan pada saat pembangunan Jalan Raya Pos oleh Gubernur Jenderal H.W. Daendels Tahun 1080-1811. Sepanjang 1000 km melewati daerah Cimahi”, ujar Kepala bidang Disbudpapora Cimahi, Ero Kusnadi, Kamis (20/06/2019).
Ero juga mengungkapkan, Cimahi juga dikenal sebagai wilayah Distrik hingga berakhirnya kekuasaan Hindia Belanda tahun 1942.
Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia Cimahi menjadi Kewedanan.
Baca juga Beraneka Macam Acara Meriahkan HUT Cimahi Ke-18
“Baru pada tanggal 29 Januari 1976 diresmikan menjadi Kota Adminitratif Cimahi (pertama di Jawa Barat dan ketiga di Indonesia setelah Kotif Bitung/Sulsel dan Banjar/Kalsel), Dengan Walikota Cimahi pertama adalah HM. Soedarna yg pada saat itu dilakukan pelantikan oleh Gubernur Jawa Barat H. Aang Kunaefi (PP No. 29/1976)”, terangnya.
Kebetulan Mendagrinya, lanjut Ero, pada waktu itu adalah Amir Machmud yang notabene berasal dari Cibeber-Cimahi. Ia memang ingin mengingatkan kembali masyarakat tentang Cimahi. Selain itu juga untuk mengingatkan kembali.
Baca juga OPD Jadi Peserta Pertandingan Cabor Tradisional Dalam Rangka HUT Cimahi
“Mudah-mudahan dengan informasi ini bisa menambah wawasan, dan selanjutnya termotifasi mencari tahu tentang sejarah Cimahi. Dan yang terpenting, masyarakat harus merasa bangga, bahwa Cimahi menjadi bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia”, tandas Ero. (agil)