Bupati Sampang Kecewa, Puskesmas Kedungdung Hanya Dijaga Petugas Magang

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2020 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) saat sidak ke Puskesmas Kedungdung.

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) saat sidak ke Puskesmas Kedungdung.

Sampang, (regamedianews.com) – Pastikan pelayanan di Puskesmas Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur berjalan maksimal. Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas tersebut.

Namun, kondisi pelayanan yang ada di Puskesmas setempat membuat Bupati Sampang merasa kecewa karena tanpa ada seorang dokter yang bisa melayani kesehatan masyarakat.
Parahnya lagi Puskesmas itu hanya dijaga dua orang perawat magang  serta satu petugas honorer.

Baca Juga polisi-bekuk-5-pelaku-perdagangan-anak-di-kabupaten-bandung

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi mengatakan, dengan kondisi yang memprihatinkan ini. Pihaknya kecewa dan akan segera melakukan evaluasi beberapa temuan yang ada di Puskesmas tersebut.

“Jangan masyarakat yang dijadikan korban. Kalau bekerja yang profesional, masak dokter datang nunggu di telepon dulu”, kata pria yang akrab disapa H. Idi ini, Senin (13/01/2020).

Baca Juga kkn-tematik-kelompok-60-utm-olah-beras-jadi-masker-sehat

“Mana bisa menganalisa suatu penyakit, kalau analisanya lewat telepon, kalau nantinya salah analisa, kan masyarakat yang jadi korban”, pungkasnya.

Baca Juga :  Mahasiswi UTM; Pembunuh Een Harus Dihukum Mati !!!

Kepala Puskesmas Kedungdung dr Nur Anisa mengatakan, pihaknya mengakui ada keteledoran. Selain itu,  menurutnya tidak mungkin kerja 24 jam. Karena sudah jadwal piket yang PNS pun sudah ada.

“Untuk hari ini merupakan tanggung jawab penuh petugas Puskesmas yang PNS, ini ada konsekuensinya dan kami akan lihat dulu siapa saja yang piket hari ini”, singkat Nur Anisa. (adi/har)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB