Dugaan Pungutan Iuran SMAN 7 Surabaya, Walikota Diam

- Jurnalis

Rabu, 19 Januari 2022 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: screen shoot chatt dan kwitansi dugaan pungutan iuran SMAN 7 Surabaya.

Caption: screen shoot chatt dan kwitansi dugaan pungutan iuran SMAN 7 Surabaya.

Surabaya || Rega Media News

Beberapa bulan lalu viral video Walikota Surabaya Erik Cahyadi, tentang sekolah tidak boleh ada pungutan biaya, diduga hanya formalitas pencitraan belaka.

Pasalnya, saat ini ditemukan sejumlah pihak sekolah di Kota Surabaya melalui Komite, diduga melakukan pungutan berbentuk iuran hingga jutaan rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti di SMAN 7, Jl. Ngaglik, Surabaya. Sekolah milik pemerintah tersebut, melalui komite setempat diduga melakukan pungutan berbentuk iuran hingga Rp 1.560.000 kepada orang tua murid.

Baca Juga :  Baru Seminggu Menikah, TKI Asal Aceh Selatan Diduga Tewas Dibunuh

Tidak hanya itu saja, pihak komite yang merupakan pengacara tersebut, menyediakan buku rekening bank di share ke group sekolah dan siap mendatangi rumah orang tua siswa, apabila hendak membayar.

Dengan adanya kejadian tersebut, banyak orang tua siswa terpaksa harus membayar, karena khawatir ada intimidasi dari pihak sekolah. Seperti diungkapkan salah satu orang tua siswa kepada media ini.

Orang tua siswa yang enggan disebut namanya mengatakan, jika sekolah di SMAN 7 Surabaya tersebut mengadakan iuran sangat berat.

Baca Juga :  Truk Muatan Pasir Terguling Timpa Rumah Warga Sampang

“Gak onok bedane Karo sekolah swasta mas (tidak ada bedanya sama sekolah swasta mas), podo ae sek mbayar (sama saja masih membayar),” ucap orang tua siswa.

Sementara Walikota Surabaya Erik Cahyadi dan Wakilnya Armuji, saat dikonfirmasi melalui chat akun WhatsAppnya belum memberikan jawaban.

Sungguh miris, dikala Indonesia khususnya di kota Surabaya dalam masa pandemi, masyarakat kesulitan mencari nafkah, ada sekolah diduga memungut iuran hingga jutaan rupiah.

Berita Terkait

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah
BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Serahkan Santunan Kematian Petugas Haji
Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP
Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan
Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan
Ribuan Pekerja MBG di Pamekasan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Voice Notenya Viral, Begini Penjelasan Bupati Pamekasan
PCNU Sampang Kecam Tayangan Xpose Uncensored Trans7

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:18 WIB

BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Serahkan Santunan Kematian Petugas Haji

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Satgas MBG Pastikan Operasional Dapur di Pamekasan Sesuai SOP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Kemenkes RI Supervisi Skrining TBC di Lapas Narkotika Pamekasan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Pemkab Pamekasan dan Cipayung Plus Bahas Arah Pembangunan 5 Tahun Kedepan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat ngopi di warkop sekitar rumah sakit di Kota Surabaya, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Okt 2025 - 16:06 WIB