Polres Sampang Minta Bantuan Polda Jatim Ungkap Pembunuhan Guru

- Jurnalis

Selasa, 3 Januari 2023 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: kasus pembunuhan, (dok. gambar ilustrasi).

Caption: kasus pembunuhan, (dok. gambar ilustrasi).

Sampang,- Kasus pembunuhan guru berinisial HTH (51 th), asal warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, di Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, semakin menjadi teka-teki.

Pasalnya, meski belasan orang telah diperiksa sebagai saksi, namun hingga saat ini, pihak kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan guru perempuan tersebut.

Bahkan, untuk mengungkap kasus yang menewaskan guru aktif mengajar di yayasan pendidikan islam ini, Polres Sampang meminta bantuan kepada Polda Jatim.

“Kami minta bantuan Polda Jatim, membackup kasus pembunuhan guru di Banyuates itu,” ujar Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sukaca, saat di konfirmasi awak media, Selasa (03/01/2023).

Baca Juga :  Akibat Narkoba, Satu Siswa Sumenep Ikuti UNKP di Rutan

Eks Kapolsek Jatirejo Mojokerto mengungkapkan, sudah ada sekitar 18 sampai dengan 20 orang yang sudah dimintai keterangan sebagai saksi.

“Proses penyelidikan terhadap pelaku itu terus berjalan. Sedangkan yang memeriksa saksi-saksi dari Polsek Banyuates,” kata Sukaca, dikutip dari salah satu media.

Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi sudah mengarah pada identitas pelaku, namun untuk sementara pihaknya belum bisa mengungkapkan, dikarenakan bersifat privasi.

“Jika diungkapkan, khawatir akan menghambat proses penyelidikan kasus pembunuhan tersebut. Sedangkan kami (Sat Reskrim), hanya membackup saja,” tandas Sukaca.

Baca Juga :  Disdikbud Aceh Selatan Terus Dongkrak Mutu Pendidikan

Kendati demikian, imbuh perwira berpangkat tiga balok emas dipundak, pihaknya juga masih mengumpulkan alat pendukung, untuk memastikan pelaku pembunuhan guru asal Trenggalek tersebut.

“Pelakunya lumayan cerdas, tidak meninggalkan satupun alat atau barang bukti yang lain. Kasus ini menjadi tunggakan belum terungkap, tapi kami akan terus melakukan penyelidikan,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, seorang guru berinisial HTH pertama kali ditemukan warga sekitar, pada Rabu (16/12/2022) lalu, dengan kondisi tergeletak tak bernyawa berlumuran darah, serta ditemukan luka di bagian leher dan kepala belakang.

Berita Terkait

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal
Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:44 WIB

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:11 WIB

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Berita Terbaru

Caption: Petugas PLN UP3 Madura bersinergi bersama TNI-Polri, memantau ke stabilan listrik selama perayaan natal, (dok. foto istimewa).

Daerah

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Kamis, 25 Des 2025 - 18:46 WIB

Caption: petugas keamanan Rutan Sampang, tunjukkan barang yang ditemukan hasil penggeledahan di kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Kamis, 25 Des 2025 - 16:26 WIB