Sampang,- Sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalami krisis sumber air.
Hal itu terjadi, saat masa-masa puncak musim kemarau pada bulan Agustus tahun 2024.
“Ada 10 kecamatan mengalami krisis sumber air,” ujar Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Candra Romadhoni Amin.
Ia menjelaskan, 10 kecamatan tersebut diantaranya Sreseh, Banyuates, Kedungdung dan Karang Penang.
“Selain itu, juga Kecamatan Tambelangan, Sokobanah, Pangarengan, Robatal, Sampang dan Torjun,” terangnya, Selasa (13/08).
Menurut Candra, jumlah kecamatan yang krisis sumber air ini bisa bertambah dan bisa berkurang.
“Hal tersebut bisa saja terjadi, mengingat saat ini musim kemarau masih berlangsung,” tandasnya.
Candra juga menjelaskan, wilayah yang mengalami kekurangan sumber air, disebabkan oleh Cekungan Air Tanah (CAT) yang rendah.
“Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Jawa Timur, terkait bantuan droping air bersih ke wilayah terdampak kekeringan,” pungkasnya.