Korban Jambret Surabaya Meninggal, Polisi Belum Tangkap Pelaku

- Jurnalis

Jumat, 3 Januari 2025 - 22:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: foto korban (alm. Eilga) saat mendapat perawatan di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan akibat dijambret, (dok. regamedianews).

Caption: foto korban (alm. Eilga) saat mendapat perawatan di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan akibat dijambret, (dok. regamedianews).

SURABAYA,- Perizada Eilga Artemisia (19), warga Gembong Gg.IV Surabaya, telah menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (02/01/25) malam.

Pemudi yang akrab disapa Eilga ini, menjadi korban penjambretan pada Selasa (17/12/24) pagi dini hari, saat melintas di Jl.Kusuma Bangsa.

Saat itu korban pulang kerja mengendarai sepeda motor, nahas akibat aksi pelaku jambret, korban terjatuh ke jalanan beraspal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain mengakibatkan Eilga terluka dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit, korban juga kehilangan barang berharga.

Ironisnya, meski sudah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian, hingga saat ini polisi belum berhasil menangkap pelaku.

Menurut keterangan korban sebelum meninggal, pelaku jambret mengendarai sepeda motor matic berpakaian jaket kulit dan mengenakan topi.

Baca Juga :  Kasus Cabut Pohon Pisang Berlanjut, Kini Padla Gugat Balik Pusiyah Terkait Kepemilikan Tanah

Syamsul Basori paman korban membenarkan, atas meninggalnya keponakannya karena sakit akibat kecelakaan saat dijambret.

“Sudah dikebumikan tadi pagi, di Pemakaman Umum Rangkah, tadi malam sempat mengeluh sesak nafas dan muntah darah,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, Eilga merupakan putri tunggal. Sebagai paman, dia merasa sangat kehilangan, terlebih orang tuanya.

“Kami sekeluarga sangat berduka. Sebetulnya, pasca kejadian penjambretan, kami sudah melapor ke polisi,” ungkapnya, Jumat (03/01) malam.

Saat itu, jelas Basori, pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambaksari, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.

“Kami mendesak agar polisi bertindak serius untuk memberantas pelaku kejahatan jalanan, agar tidak ada korban lagi,” tegasnya.

Baca Juga :  Absen di Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan, Ketua DPC Gerindra Tekankan Komitmen Dukung Lukman-Fauzan

Meski demikian, dirinya berharap supaya polisi segera menangkap pelaku yang mengakibatkan keponakannya meninggal.

“Tolong selidiki dan tangkap pelaku penjambretan itu, jika perlu ditindak tegas,” ucapnya saat dikonfirmasi regamedianews.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto berkomitmen, untuk memberantas para pelaku kejahatan.

“Dalam peristiwa penjambretan tersebut, masih terus dilakukan penyelidikan oleh Polsek setempat,” ujarnya.

Bahkan, perwira berpangkat melati emas dua dipundaknya ini mengaku, para pelaku dalam proses identifikasi pihak kepolisian.

“Polsek masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku, perkembangan akan disampaikan,” ucapnya singkat.

Berita Terkait

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui
Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang
Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir
Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 17:16 WIB

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 November 2025 - 13:59 WIB

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Kamis, 20 November 2025 - 18:18 WIB

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Rabu, 19 November 2025 - 22:22 WIB

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 November 2025 - 13:20 WIB

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Berita Terbaru

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, didampingi Wabup dan Sekda saat pimpin rapat bersama OPD, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 Nov 2025 - 12:29 WIB