Tarik Wisatawan, KKN 50 UTM Ikut Kembangkan Eduwisata Tambak Garam

- Jurnalis

Selasa, 23 Juli 2019 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN 50 UTM terlihat tengah mengecat kincir angin yang berada di pertambakan garam.

Mahasiswa KKN 50 UTM terlihat tengah mengecat kincir angin yang berada di pertambakan garam.

Pamekasan, (regamedianews.com) – Eduwisata di tambak garam terdengar aneh dan unik di telinga, pasalnya jarang ditemukan eduwisata di tengah-tenga tempat petani memproduksi garam. Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan telah meresmikan Eduwisata di kawasan tambak Garam, namun eduwisata ini masih belum menarik peminat wisatawan.

Untuk meningkatkan daya tarik wisatawan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Tematik 50 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ikut membantu, untuk mengembangkan eduwisata tambak garam agar menarik minat wisatawan.

Baca juga KKN 39 UTM: Peringatan Hari Anak Nasional Bersama Karang Taruna Garuda Sakti

Pengembangan yang dilakukan yakni dengan dilakukan melalui pengecatan baling-baling kayu menjadi berwarna-warni dan menjadi spot foto yang menarik saat fajar dan senja. Di sini, pengunjung juga dapat menambah wawasan atau belajar, tentang cara pengolahan garam dengan pengamatan langsung dan berinteraksi dengan petani garam Desa Bunder.

Baca Juga :  Pemkab Bangkalan Gelontorkan Rp2,6 Milliar Borong Paket Sembako

Menurut Kordinator Desa Kkn 50 UTM, Muh.Alfin Khusaini mengatakan, sebenarnya eduwisata garam sudah ada dan sudah di resmikan oleh pihak kecamatan maupun desa, akan tetapi eduwisata ini kurang menarik wisatawan. Maka kita dari KKN kelompok 50 memiliki ide untuk mengecat baling-baling di tambak garam, agar menambah esensi wisata, sedangkan esensi edukasi didapatkan dari proses pembuatan garam itu sendiri.

Baca Juga :  AKD DPRD Sampang Masa Jabatan 2019-2024 Resmi Dibentuk, Ini Komposisinya

Baca juga KKN 85 UTM Buat Kripik Singkong Berinovatif

“Kami melihat potensi yang besar dari adanya eduwisata yang terbengkalai ini, kami melakukan program ini dengan tujuan dapat menarik antusias masyarakat terhadap wisata edukasi yang menarik dari Desa Bunder ini”, tutur Alfin.

Program pengembangan ini dijalankan mulai dari minggu kedua bulan Juli 2019, dan akan diresmikan Pekan ini. Melalui program ini, diharapkan akan menarik ketertarikan masyarakat untuk terus mengembangkan usaha tambak garam yang berkualitas, sehingga akan lahir generasi petani garam Desa Bunder di masa mendatang. (rkz/sbd)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB