Daerah  

Capai 22,65%, Ini Jumlah Warga Sampang Yang Divaksin

Caption: saat kegiatan vaksinasi Covid-19.

Sampang || Rega Media News

Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19. Data vaksinasi per 14 Oktober 2021 mencapai 22,65 persen (%) atau sebanyak 167.849 orang yang telah melakukan suntik vaksin dosis ke 1.

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Sampang dr. Abdulloh Najich mengatakan, vaksinasi dosis ke 1 meliputi diantaranya, Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) sebanyak 3.089 orang atau 146,82% dari target sasaran 2.104, Pelayan Publik (Yanpublik) 43.911 atau 113,41.% target sasaran 38.720,
Lansia 11,839 atau 18,15% dari sasaran 62.224.

Masyarakat umum 105.283 atau 19.17% dari sasaran 549.098, Remaja 3.727 atau 4,34% dari sasaran 85.78 Dan Ibu Hamil (Bumil) 14 serta 19 Disabilitas.

“Jumlah target sasaran sebanyak 740.920 orang, untuk jumlah warga yang sudah divaksin dosis ke 1 sebanyak 167.849 orang, atau sebanyak 22,65%,” ujarnya, Jumat (15/10/21).

Lebih lanjut dr Abdulloh Najich menuturkan, vaksinasi dosis ke 2 yakni,
SDMK sebanyak 2.752 atau 130,80%, Yanpublik 31.197 atau 80,58% ,
Lansia 2.499 atau 3,83%.

“Masyarakat Umum 35.596 atau 6,48%, Remaja 2.804 atau 3,27%, Dan Bumil 11 serta 17 kau Disabilitas. Jumlah vaksinasi ke 2 yakni, 74.848 orang atau 10,10%,” tuturnya.

Abdulloh Najich menerangkan, capaian vaksinasi dosis ke 3 kepada SDMK sebanyak 1.416 atau 67,30%. Sehingga, jumlah keseluruhan vaksinasi dosis ke 1 hingga ke 3 di Sampang mencapai 244.113 orang atau 16,47%.

“Status PPKM kalau pakai indikator Kemenkes, Kabupaten Sampang saat ini masuk level 1, tapi menurut InMendagri Sampang kembali ke level 3 karena capaian vaksinasi yang masih rendah. Selain itu, terkait level ini yang dilihat itu capaian vaksinasi dosis 1 dan vaksinasi lansia,” terangnya.

Abdulloh Najich berharap, masyarakat yang telah divaksin untuk bercerita kepada sanak keluarga bahwa vaksin aman dan halal serta berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

“Setelah divaksin ikhtiar mengajak orang lain untuk bervaksin sehingga membuat orang lain sama-sama mempunyai daya tahan tubuh kuat,” harapnya.