Korban Teror Bakar Mobil Datangi Polres Sampang

- Jurnalis

Senin, 20 November 2023 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: keluarga korban teror pembakaran mobil saat diwawancara awak media, di Mako Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: keluarga korban teror pembakaran mobil saat diwawancara awak media, di Mako Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Keluarga korban teror pembakaran mobil, di Desa Banyusokah, Ketapang, Sampang, Madura, mendatangi Mapolres setempat, Senin (201/11/2023) siang.

Kedatangan korban tersebut, untuk melaporkan kasus teror pembakaran mobil, terjadi pada Sabtu (18/11) dini hari kemarin, di halaman rumahnya.

Dalam peristiwa yang sempat membuat geger warga Dusun Karang Barat ini, menghanguskan satu unit mobil HRV warna putih, bernopol M-1443-NN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami melaporkan dugaan pembakaran mobil itu, namun sebelumnya sudah lapor ke Polsek Ketapang,” ujar Fahris Soleh menantu korban.

Baca Juga :  Jelang Bulan Ramadhan, Harga Komoditas Di Pasar Tradisional Sumenep Terpantau Stabil

Kendati demikian, kata Fahris, ia belum mengetahui pasti motif dari peristiwa tersebut. Padahal, keluarganya tidak ada masalah dengan orang lain.

“Namun, kami berharap polisi dapat mengusut pelaku teror pembakaran mobil ini, karena sudah tiga kali terjadi dan meresahkan masyarakat,” ucapnya.

Fahris Soleh mengungkapkan, terbakarnya mobil milik mertuanya tersebut, diketahui pertama oleh istrinya, saat membuat susu untuk anaknya.

Baca Juga :  Laporan UU ITE di Polres Gresik Tuai Ketidakpuasan Dari Pelapor

“Disaat itu, seperti terdengar suara rintik hujan, namun setelah dicek, ternyata mobil yang terparkir di halaman rumah sudah terbakar,” pungkasnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto membenarkan, pihaknya menerima laporan keluarga korban dugaan pembakaran mobil.

“Saat ini, pelapor berada di ruang penyidik dan tengah dimintai keterangan, terkait peristiwa tersebut,” ujar Sujianto, saat dikonfirmasi awak media. (hry)

Berita Terkait

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui
Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang
Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 19:39 WIB

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 November 2025 - 17:16 WIB

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 November 2025 - 13:59 WIB

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 November 2025 - 07:11 WIB

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Kamis, 20 November 2025 - 18:18 WIB

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB