Seorang Janda di Sampang Tega Bunuh Kekasihnya

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kasat Reskrim Polres Sampang interogasi langsung inisial SM pelaku pembunuhan di Desa Tebanah, (dok. Humas Polri).

Caption: Kasat Reskrim Polres Sampang interogasi langsung inisial SM pelaku pembunuhan di Desa Tebanah, (dok. Humas Polri).

SAMPANG,- Jalinan asmara seorang janda inisial SM, warga Desa Tebanah Banyuates Sampang Jawa Timur, kandas dibalik jeruji besi.

Pasalnya, janda berusia 46 tahun tersebut, tega menghabisi nyawa pria yang telah mencintainya, sebut saja inisial SR.

Pria paruh baya ini, meregang nyawa setelah mulutnya disumbat pelaku (SM) dengan baju milik anaknya, pasca terjatuh menimpa cendela.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah tahu SR meninggal dunia, lantas pelaku membuang korban ke area kebun belakang sekitar rumah pelaku, Selasa (11/02/25).

Kapolres Sampang AKBP Hartono mengungkapkan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Senin (10/02) malam, sekira pukul 21:00 wib.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Sampang Hadiri Halal Bihalal Gubernur Jawa Timur

“Kejadiannya di rumah pelaku. Kronologi singkatnya, saat itu pelaku keluar dari kamar mandi di luar rumah,” terangnya.

Kemudian, ungkap Hartono, pelaku masuk kedalam rumah, namun dari belakang korban mengikuti hingga masuk ke dalam rumah.

“Korban dengan pelaku ini memiliki hubungan asmara,” ungkap mantan Kasubdit I Ditintelkam Polda Jatim ini.

Kemudian, korban hendak berhubungan asmara, namun pelaku tidak mau, hingga akhirnya korban terjatuh.

“Kepala korban terbentur ke jendela dan sempat bersuara,” jelas Hartono saat dikonfirmasi awak media, Rabu (13/02).

Khawatir terdengar warga, oleh pelaku mulut korban disumbat dengan baju milik anak pelaku, hingga akhirnya korban meninggal.

Baca Juga :  Tambak Udang Milik PT Bintarama Dianggap Cemari Lingkungan

“Pengakuan pelaku, sebelumnya sempat diajak menikah oleh korban, tapi tidak mau karena korban memiliki istri,” bebernya.

Akan tetapi, imbuh Hartono, pelaku merasa kebingungan sampai tidak dapat tidur pada malam itu.

“Lalu pelaku berinisiatif membuang korban di samping rumah pada keesokan harinya, pada Selasa (11/02) subuh,” terangnya.

Ketika sudah mulai pagi, jelas Hartono, akhirnya keberadaan korban diketahui warga sekitar.

“Lokasi korban dibuang, di lahan kosong tidak jauh dari rumah pelaku,” pungkas polisi berpangkat dua melati emas dipundaknya tersebut.

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB