Pamekasan, (regamedianews.con) – Mahasiswa Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan yang lagi mengabdi kepada masayarakat guna menyelesaikan Perkuliahan Kerja Nyata (PKN) XXIII Posko 12 yang terletak di Dusun Angsanah, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, memberikan bimbingan untuk meningkatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) kepada masyarakat disekitar posko mereka tinggal.
Mahasiswa PKN saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa tersebut, banyak menjumpai pengrajin keripik tette yakni makangan ringan dari olahan singkong tersebut sering kali di temukan di desa terpencil di Kabupaten Pamekasan.
Mohammad Shaleh Kordes Posko 12 mengungkapkan, dari hasil sosialisasi tersebut kami banyak merima keluhan dari masyarakat mengenai usahanya, mereka mengeluh jajanan yang mereka gelluti selama ini merasa kalah saing dengan jajanan prattis lainnya,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga 289 Mahasiswa IAI Al Khairat Ikuti Pembekalan Berbasis PAR
“Kami menerima keluhan dari masyarakat terkait ulahannya sudah mulai kalah saing di pasaran dari jajan lainnya” ucapnya saat di temui pada Sabtu (04/08/2018) sore.
Dari hasil surve tersebut Mohammad Shaleh dan sahabat-sahabatnya memberikan bimbingan kepada masyarakat guna meningkatkan usaha yang di geluti turun menurun oleh masyarakat Angsanah Desa Jambringin, Kecamatan Proppo tersebut.
Baca juga Berikan Pemahaman, KPU Sampang Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2018
“Kami memberikan bimbingan dari segi kemasan dan pemasaran kepada masyarakat guna meningkatkan usaha keripik tette yang di geluti masyarakat angsanah,” tambahnya.
Sekedar diketahui, program tersebut sudah berjalan mulai hari rabu 1 agustus 2018 mereka mendatangi pengrajin keripik tette kemudian memberikan bimbingan terkait mengemas dan cara memasarkan olahannya, sejauh ini tidak ada kendala dari program yang dilaksanakan. (ff/har)
