Bangkalan, (regamedianews.com) – Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian akan menyalurkan bantuan 466.550 ayam joper terhadap 5 Kecamatan di Bangkalan yakni Kecamatan Socah, Kamal, Burneh, Labang dan Tragah. Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan sosialisasi BEKERJA kepada perwakilan kepala Desa dari 5 Desa tersebut di Hotel Ningrat, Rabu, (26/06/2019).
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan, telah dilakukan tahapan verifikasi Rumah Tangga Miskin (RTM) berdasarkan data basis terpadu dari Kemensos dengan berkoordinasi pada Dinas sosial, Dinas Peternakan dan perangkat Desa telah diperoleh hasil RTMP terverifikasi sebanyak 8.931 RTMP.
Baca juga Tahun 2019, DPUPR Kota Cimahi Akan Gelontorkan Anggaran 45 Miliar Untuk Pembangunan Jalan
“Bantuan tersebut disalurkan melalui Balai Besar Insemensi Buatan (BBIB) Singosari dengan dibantu oleh Dinas terkait di Kabupaten Bangkalan”, ujarnya.
Menurutnya, penerima manfaat itu adalah keluarga miskin pertanian bentuk bantuannya berupa ayam joper perkepala keluarga menerima 50 ekor, lengkap dengan bantuan biaya kandang, pakan dan vitamin.
“Sungguh sangat sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misi saya selaku bupati Bangkalan. Tentunya, program yang selaras ini harus dilaksanakan semaksimal mungkin agar program ini dapat mencapai sasaran yang tepat”, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bantuan Insemensi Buatan (BBIB) Singosari Drh. Enniek Herwijanti menuturkan semua data penerima bantuan tersebut mengambil dari Kemensos dan pelaksanaannya belum jelas.
“Jadi kami sekarang dalam proses tender dan nanti kami akan mengirimkan ke desa-desa di 5 kecamatan di Bangkalan. Diharapkan realisasinya sekitar bulan agustus setelah hari raya idhul adha kami harapkan sudah bisa serahkan kepada rumah tangga miskin pertanian”, paparnya.
Ia juga mengatakan, anggaran untuk di Kabupaten Bangkalan pada program tersebut kurang lebih 24 miliar. “Diharapkan program bedah kemiskinan rakyat sejahtera (Bekerja) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan produksi komoditas pertanian guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat”, tandasnya. (sfn/tfk)